Tuesday 26 February 2013

LKS Praktikum Sistem Respirasi Pada Hewan dan Tumbuhan



Dalam proses pernafasan, dibutuhkan O2 dan dihasilkan CO2 serta energi. KOH mempunyai sifat mengikat CO2 dan tidak berakasi dengan O2. Dalam ruangan tertutup dengan persediaan KOH yang cukup dan tekanan udara yang tetap, maka pengurangan volume udara sama dengan jumlah O2 yang digunakan untuk pernafasan serangga.
Dalam percobaan ini, anda akan mengamati kecepatan pernafasan serangga dan kecambah.

Alat dan bahan
  1. Respirometer
  2. KOH padat
  3. Vaselin
  4. Air berwarna(eosin)
  5. Anjing tanah/ jangkrik (Gryllotolpa africana)
  6. Kecambah kacang hijau (Phaseolus radiatus)
  7. Kassa pembalut

Cara kerja
  1. Pilihlah jangkrik yang masih lincah dan mempunyai ukuran tubuh yang sesuai dengan volume tabung serangga pada respirometer kemudian timbang berat jangkrik tersebut!
  2. Lepaskan bagian tabung hewan dari respirometer, masukkan penyekat kasa ke dalamnya untuk menghindari agar hewan tidak bersentuhan langsung dengan KOH
  3. Masukkan hewan tersebut dalam tabung respirometer dan hubungkan pipa berskala hingga rapat!
  4. Untuk mencegah kebocoran, sambungan tadi diberi vaselin yang rata kemudian diputar-putar!
  5. Kedua bagian ini, tabung hewan dan pipa berskala, dipasang pada landasan. Pada ujung terbuka dari pipa berskala diberi tetesan air berwarna
  6. Amati volume O2 yang diserap selama 20 menit, pengamatan dilakukan setiap 2 menit sekali
  7. Perhitungan dilakukan untuk menentukan kecepatan respirasi serangga yang dinyatakan dalam satuan waktu/ml (waktu disesuaikan dengan kecepatan pernafasan hewan/tumbuhan yang dipakai dalam percobaan).
  8. Lakukan prosedur yang sama untuk menghitung kecepatan respirasi kecambah!


Tabel pengamatan


Jangkrik
Kecambah
No.
Menit
V udara (ml)
V udara(ml)
1
.
.
.
.
.
21
0’
.
.
.
.
.
20









No comments:

Post a Comment