Sunday, 21 July 2013

Pengenalan Mikroskop Dan Pembuatan Preparat


Mikroskop merupakan alat bantu utama dalam melakukan pengamatan dan penelitian dalam bidang biologi, karena dapat digunakan untuk mempelajari struktur benda-benda yang kecil. Mikroskop pertama kali ditemukan oleh seorang berkebangsaan Belanda, Antony Van Leuwoonhook. Mikroskop yang ditemukan yaitu mikroskop sederhana (berlensa tunggal).
Pada tahun 1600 Hans dan Zamlharias Jansen menemukan mikroskop yang lebih canggih yaitu mikroskop majemuk (berlensa ganda). Mikroskop sederhana dan mikroskop majemuk merupakan mikroskop cahaya, dimana keduanya memanfaatkan pancaran cahaya untuk membentuk bayangan benda.
Seiring berjalannya waktu pada tahun 1932 Knoll dan Ruska menemukan mikroskop elektron. Mikroskop elektron menggunakan berkas elektron sebagai pengganti cahaya untuk membentuk bayangan benda. (Wildan, 2003: hal 11-13).

Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum biologi mengenai pengenalan mikroskop adalah mikroskop, micrometer obyektif, micrometer okuler, gunting, obyek glass dan cover glass. jarum
Bahan yang digunakan pada praktikum biologi mengenai pengenalan mikroskop adalah kertas Koran,serat kapas, rambut, kentang dan air.

Cara Kerja
Mengetahui sifat bayangan mikroskop dari;
A.   Huruf pada kertas koran
1.    Satu huruf dipotong dan kertas Koran, kemudian diletakkan di atas obyek glass
2.    Diberi 2 tetes air dan ditutup dengan coverglass
3.    Preparat diletakkan di atas meja obyek, kemudian dijepit
4.    Obyek diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran lemah yaitu 4 x 10
5.    Obyek diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10
6.    Obyek diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran kuat 10 x 40
7.    Hasil pengamatan digambar  pada lembaran laporan sementara.
B.   Serat kapas dan Rambut
1.    Untuk serat kapas dan rambut, ambil satu helai rambut atau serat kapas kemudian letakkan di atas objek glass
2.    Objek glass tersebut ditetesi 2 tetes air kemudian tutup dengan cover glass
3.    Preparat diletakkan di atas meja objek kemudian dijepit
4.    Lakukan prosedur 4-7 untuk serat kapas dan rambut
C.   Kentang
1.    Untuk kentang, potong kentang menjadi dua bagian, kemudian tusuk-tusuk bagian dalamnya sehingga mengeluarkan air
2.    Ambil air pada permukaan bagian dalam kentang tersebut dengan tusuk gigi atau jarum
3.    Lakukan prosedur no. 9-11
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1.    Tuliskan perbedaan bentuk antara huruf pada kertas Koran, serat kapas dan rambut, dan butiran-butiran kentang pada pengamatan di bawah mikroskop?
2.    Tuliskan perbedaan jumlah dan ukuran preparat pada pengamatan dengan pembesaran 40x, 100x dan 400/450x!



Sunday, 7 April 2013

Praktikum Transportasi Dalam Sel


Sel merupakan kesatuan terkecil yang fungsional dari mahluk hidup. Fungsi-fungsi yang dilakukan sel diantaranya adalah transportasi zat yang diperlukan untuk proses di dalam sel.
Transportasi zat-zat di dalam sel dapat terjadi secara difusi dan osmosis. Difusi dan osmosis merupakan gerakan molekul-molekul dalam sitoplasma dari daerah yang konsentrasinya tinggi ke daerah yang konsentrasinya rendah. Osmosis merupakan difusi air dari larutan yang kadar airnya tinggi menuju larutan yang kadar airnya rendah.
Pada kegiatan ini, kalian akan mempelajari ;
  1. mekanisme transportasi dalam dan antar sel
  2. memahami prinsip-prinsip persamaan dan perbedaan antara difusi dan osmosis
  3. mengamati peristiwa plasmolisis pada epidermis daun Rhoeo discolor

Alat dan Bahan
  1. Mikroskop                                            7. larutan yodium
  2. Kaca objek dan kaca penutup                           8. larutan gula 10%
  3. Gelas kimia 100 ml                                9. Air
  4. Pipet                                                   10. Timbangan
  5. Petridish                                               11. Kristal KMnO4
  6. Agar                                                    12 Daun Rhoeo discolor

Cara kerja
a.    Difusi 1
1.    Siapkan petridish yang sudah diisi agar!
2.    Tandai bagian tengah petridish dengan melingkari bagian belakangnya dengan spidol!
3.    Buatlah lekukan pada permukaan agar!
4.    Letakkan kristal KMnO4 di bagian lekukan agar!Usahakan Kristal KMnO4 tidak bertaburan di luar lekukan.
5.    Amati penyebaran kristal KMnO4 dengan cara melihat penyebaran warna dalam agar!
6.    Catatlah jarak yang ditempuh setiap 2 menit. Lakukan selama 5 kali pengamatan dan catat dalam tabel!
7.    Jawablah pertanyaan berikut !
a.    Apa yang terjadi dengan kristal KMnO4 dan metilen blue ketika diletakkan di permukaan agar?
b.    Jelaskan apa yang menyebabkan penyebaran kedua molekul zat di atas?
c.    Berapa kecepatan rata-rata penyebaran KMnO4 dan metilen blue? Mana yang lebih cepat? Jelaskan apa yang mempengaruhi kecepatan gerakan molekul kedua zat di atas?
d.    Jelaskan contoh peristiwa diatas yang terjadi pada mahluk hidup!
e.    Dapatkah kedua contoh diatas menjelaskan peristiwa difusi? Jelaskan!
f.     Apakah yang dimaksud dengan difusi?
b.   Difusi 2
1.    Siapkan tabung difusi, sebelumnya amati dahulu skala yang ada di dalam tabung agar kalian tidak salah dalam pembacaan jaraknya!
2.    Isilah tabung difusi tersebut dengan menggunakan air dan aor yang ada pada tabung difusi tidak boleh ada gelembung udaranya pada bagian tengah.
3.    Secara bersamaan, pada kedua lubang tabung difusi, masukkan masing-masing 20 tetes KMNO4 dan metilen blue
4.    Amati pergerakan masing-masing cairan pada air yang ada dalam tabung dan catat pergerakkanya setiap 2 menit selama 20 menit
5.    Jawablah pertanyaan berikut!
a.    Apa yang terjadi dengan cairan KMnO4 dan metilen blue ketika diletakkan di dimasukkan dalam tabung difusi?
b.    Jelaskan apa yang menyebabkan penyebaran kedua molekul zat di atas?
c.    Berapa kecepatan rata-rata penyebaran KMnO4 dan metilen blue? Mana yang lebih cepat? Jelaskan apa yang mempengaruhi kecepatan gerakan molekul kedua zat di atas?
d.    Jelaskan contoh peristiwa diatas yang terjadi pada mahluk hidup!
e.    Dapatkah kedua contoh diatas menjelaskan peristiwa difusi? Jelaskan!
f.     Apakah yang dimaksud dengan difusi?
c.    Osmosis 1
1.    Ambillah dua buah wortel! Irislah terlebih dahulu bagian pangkalnya sehingga irisannya rata. Buatlah lubang pada irisan itu dengan menggunakan pelubang gabus sedalam 4 cm!
2.    Hilangkan lapisan epidermisnya dengan pisau dan potonglah ujung lainnya kira-kira 5 cm diantara mulut lubangnya!
3.    Isilah lubang pada wortel pertama dengan air suling setinggi 3 cm dari dasar tabung dan isilah wortel kedua dengan larutan gula 10 %!
4.    Tandai batas permukaan cairan dalam wortel dengan menusukkan jarum ke tempat itu!
5.    Letakkan kedua wortel pada dasar gelas kimia! Kemudian tungkanlah air suling ke dalam gelas kimia itu sehingga tinggi permukaannya rata dengan permukaan cairan dalam wortel!
6.    Biarkan rangkaian percobaan selama 30 menit!
7.    Periksalah permukaan air di dalam wortel setelah 30 menit!
8.    Catat hasil pengamatanmu kemudian berikan analisis mengenai hasil yang diperoleh!
d.    Osmosis 2
1.    Siapkan kentang atau ubi jalar!
2.    Siapkan dua buah gelas kimia yang masing-masing diisi air murni dan air garam dengan volume yang sama
3.    Buatlah dua potongan kentang/ubi jalar yang sama bentuk dan volumenya!
4.    Timbanglah masing-masing potongan kentang!
5.    Masukkan masing-masing potongan tersebut ke dalam masing-masing gelas kimia kemudian biarkan selama 30 menit!
6.    Ambil masing-masing potongan kentang/ubi jalar kemudian keringkan sebentar dan timbang kembali. Catat masing-masing berat kentang pada tabel!
7.    Jawablah pertanyaan berikut !
    1. Kentang yang dimasukkan pada larutan apa yang bertambah beratnya? Kenapa?
    2. Zat apa yang menambah berat kentang?
    3. Osmosis adalah difusi air. Jelaskan!
    4. Kentang yang dimasukkan pada larutan apa yang berkurang beratnya?Kenapa?
e.    Plasmolisis
1.    Sayatlah sel epidermis daun Rhoeo discolor setipis mungkin secara membujur pada lapisan epidermis bawah daunnya yang berwarna ungu!
2.    Letakkan pada kaca objek dan teteskan air kemudian tutup dengan kaca penutup!
3.    Lihatlah di bawah mikroskop kemudian gambarlah 2-3 sel yang baik!
4.    Tanpa mengubah keadaan mikroskop, hisaplah air pada salah satu sisi preparat dengan kertas hisap!
5.    Tetesi larutan gula pada sisi yang lain sambil mata mengamati sel yang telah digambar tadi!
6.    Gambarkan sel setelah ditetesi gula!
7.    Jawablah pertanyaan berikut ini!
    1. Perubahan apakah yang terjadi setelah daun ditetesi gula?
    2. Mengapa terjadi perubahan tersebut? Jelaskan!
f.     Hasil Pengamatan
1.    Tabel Difusi 1 dan 2
No
Waktu
(menit)
Jarak KMnO4
Cair
Padat
1
2
3
4

0’
2’
4’
6’
Sampai 20’



2.    Tabel Osmosis 1 dan 2
a.    Kentang (dalam 30’)

Air
Larutan Garam
Berat Awal (g)


Berat Akhir (g)


b.    Wortel (dalam 30’)

Air
Larutan Gula
Tinggi Air Awal (cm)


Tinggi Air Akhir (cm)



3.    Tabel Plasmolisis
Air (awal)
Larutan gula (akhir)