Mikroskop merupakan alat bantu utama dalam
melakukan pengamatan dan penelitian dalam bidang biologi, karena dapat
digunakan untuk mempelajari struktur benda-benda yang kecil. Mikroskop pertama
kali ditemukan oleh seorang berkebangsaan Belanda, Antony Van Leuwoonhook.
Mikroskop yang ditemukan yaitu mikroskop sederhana (berlensa tunggal).
Pada tahun 1600 Hans dan Zamlharias Jansen
menemukan mikroskop yang lebih canggih yaitu mikroskop majemuk (berlensa
ganda). Mikroskop sederhana dan mikroskop majemuk merupakan mikroskop cahaya,
dimana keduanya memanfaatkan pancaran cahaya untuk membentuk bayangan benda.
Seiring berjalannya waktu pada tahun 1932
Knoll dan Ruska menemukan mikroskop elektron. Mikroskop elektron menggunakan
berkas elektron sebagai pengganti cahaya untuk membentuk bayangan benda.
(Wildan, 2003: hal 11-13).
Alat
dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum biologi
mengenai pengenalan mikroskop adalah mikroskop, micrometer obyektif, micrometer
okuler, gunting, obyek glass dan cover glass. jarum
Bahan yang digunakan pada praktikum biologi
mengenai pengenalan mikroskop adalah kertas Koran,serat kapas, rambut, kentang dan
air.
Cara
Kerja
Mengetahui
sifat bayangan mikroskop dari;
A.Huruf pada kertas koran
1.Satu
huruf dipotong dan kertas Koran, kemudian diletakkan di atas obyek glass
2.Diberi
2 tetes air dan ditutup dengan coverglass
3.Preparat
diletakkan di atas meja obyek, kemudian dijepit
4.Obyek
diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran lemah yaitu 4 x 10
5.Obyek
diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10
6.Obyek
diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran kuat 10 x 40
7.Hasil
pengamatan digambar pada lembaran
laporan sementara.
B.Serat kapas dan Rambut
1.Untuk serat kapas
dan rambut, ambil satu helai rambut atau serat kapas kemudian letakkan di atas
objek glass
2.Objek
glass tersebut ditetesi 2 tetes air kemudian tutup dengan cover glass
3.Preparat
diletakkan di atas meja objek kemudian dijepit
4.Lakukan
prosedur 4-7 untuk serat kapas dan rambut
C.Kentang
1.Untuk kentang,
potong kentang menjadi dua bagian, kemudian tusuk-tusuk bagian dalamnya
sehingga mengeluarkan air
2.Ambil
air pada permukaan bagian dalam kentang tersebut dengan tusuk gigi atau jarum
3.Lakukan
prosedur no. 9-11
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1.Tuliskan
perbedaan bentuk antara huruf pada kertas Koran, serat kapas dan rambut, dan
butiran-butiran kentang pada pengamatan di bawah mikroskop?
2.Tuliskan
perbedaan jumlah dan ukuran preparat pada pengamatan dengan pembesaran 40x,
100x dan 400/450x!
Sel merupakan
kesatuan terkecil yang fungsional dari mahluk hidup. Fungsi-fungsi yang
dilakukan sel diantaranya adalah transportasi zat yang diperlukan untuk proses
di dalam sel.
Transportasi
zat-zat di dalam sel dapat terjadi secara difusi dan osmosis. Difusi dan
osmosis merupakan gerakan molekul-molekul dalam sitoplasma dari daerah yang
konsentrasinya tinggi ke daerah yang konsentrasinya rendah. Osmosis merupakan
difusi air dari larutan yang kadar airnya tinggi menuju larutan yang kadar
airnya rendah.
Pada kegiatan
ini, kalian akan mempelajari ;
mekanisme transportasi dalam
dan antar sel
memahami prinsip-prinsip
persamaan dan perbedaan antara difusi dan osmosis
mengamati peristiwa
plasmolisis pada epidermis daun Rhoeo discolor
Alat dan Bahan
Mikroskop7.
larutan yodium
Kaca objek dan kaca penutup8. larutan gula
10%
Gelas kimia 100 ml9. Air
Pipet10. Timbangan
Petridish11. Kristal KMnO4
Agar12 Daun Rhoeo
discolor
Cara
kerja
a.Difusi 1
1.Siapkan petridish yang sudah diisi agar!
2.Tandai bagian tengah petridish dengan melingkari bagian belakangnya dengan
spidol!
3.Buatlah lekukanpada permukaan agar!
4.Letakkan kristal KMnO4 di bagian lekukan agar!Usahakan Kristal
KMnO4 tidak bertaburan di luar lekukan.
5.Amati penyebaran kristal KMnO4 dengan cara melihat penyebaran warna dalam
agar!
6.Catatlah jarak yang ditempuh setiap 2 menit. Lakukan selama 5 kali
pengamatan dan catat dalam tabel!
7.Jawablah pertanyaan berikut !
a.Apa yang terjadi dengan kristal KMnO4 dan metilen blue ketika diletakkan di
permukaan agar?
b.Jelaskan apa yang menyebabkan penyebaran kedua molekul zat di atas?
c.Berapa kecepatan rata-rata penyebaran KMnO4 dan metilen blue? Mana yang
lebih cepat? Jelaskan apa yang mempengaruhi kecepatan gerakan molekul kedua zat
di atas?
d.Jelaskan contoh peristiwa diatas yang terjadi pada mahluk hidup!
e.Dapatkah kedua contoh diatas menjelaskan peristiwa difusi? Jelaskan!
f.Apakah yang dimaksud dengan difusi?
b.Difusi 2
1.Siapkan tabung difusi, sebelumnya amati dahulu skala yang ada di dalam
tabung agar kalian tidak salah dalam pembacaan jaraknya!
2.Isilah tabung difusi tersebut dengan menggunakan air dan aor yang ada
pada tabung difusi tidak boleh ada gelembung udaranya pada bagian tengah.
3.Secara bersamaan, pada kedua lubang tabung difusi, masukkan masing-masing
20 tetes KMNO4 dan metilen blue
4.Amati pergerakan masing-masing cairan pada air yang ada dalam tabung dan
catat pergerakkanya setiap 2 menit selama 20 menit
5.Jawablah pertanyaan berikut!
a.Apa yang terjadi dengan cairan KMnO4 dan metilen blue
ketika diletakkan di dimasukkan
dalam tabung difusi?
b.Jelaskan apa yang menyebabkan penyebaran kedua molekul zat di atas?
c.Berapa kecepatan rata-rata penyebaran KMnO4 dan metilen blue? Mana yang
lebih cepat? Jelaskan apa yang mempengaruhi kecepatan gerakan molekul kedua zat
di atas?
d.Jelaskan contoh peristiwa diatas yang terjadi pada mahluk hidup!
e.Dapatkah kedua contoh diatas menjelaskan peristiwa difusi? Jelaskan!
f.Apakah yang dimaksud dengan difusi?
c.Osmosis 1
1.Ambillah dua buah wortel! Irislah terlebih dahulu bagian pangkalnya
sehingga irisannya rata. Buatlah lubang pada irisan itu dengan menggunakan
pelubang gabus sedalam 4 cm!
2.Hilangkan lapisan epidermisnya dengan pisau dan potonglah ujung lainnya
kira-kira 5 cm diantara mulut lubangnya!
3.Isilah lubang pada wortel pertama dengan air suling setinggi 3 cm dari
dasar tabung dan isilah wortel kedua dengan larutan gula 10 %!
4.Tandai batas permukaan cairan dalam wortel
dengan menusukkan jarum ke tempat itu!
5.Letakkan kedua wortel pada dasar gelas kimia! Kemudian tungkanlah air
suling ke dalam gelas kimia itu sehingga tinggi permukaannya rata dengan
permukaan cairan dalam wortel!
6.Biarkan rangkaian percobaan selama 30 menit!
7.Periksalah permukaan air di dalam wortel setelah 30 menit!
8.Catat hasil
pengamatanmu kemudian berikan analisis mengenai hasil yang diperoleh!
d.Osmosis 2
1.Siapkan kentang atau ubi jalar!
2.Siapkan dua buah gelas kimia yang masing-masing diisi air murni dan air
garam dengan volume yang sama
3.Buatlah dua potongan kentang/ubi jalar yang sama bentuk dan volumenya!
4.Timbanglah masing-masing potongan kentang!
5.Masukkan masing-masing potongan tersebut ke dalam masing-masing gelas kimia
kemudian biarkan selama 30 menit!
6.Ambil masing-masing potongan kentang/ubi jalar kemudian keringkan sebentar
dan timbang kembali. Catat masing-masing berat kentang pada tabel!
7.Jawablah pertanyaan berikut !
Kentang yang dimasukkan pada larutan apa yang
bertambah beratnya? Kenapa?
Zat apa yang menambah berat
kentang?
Osmosis adalah difusi air.
Jelaskan!
Kentang
yang dimasukkan pada larutan apa yang berkurang beratnya?Kenapa?
e.Plasmolisis
1.Sayatlah sel epidermis daun Rhoeo discolor setipis mungkin secara membujur
pada lapisan epidermis bawah daunnya yang berwarna ungu!
2.Letakkan pada kaca objek dan teteskan air kemudian tutup dengan kaca
penutup!
3.Lihatlah di bawah mikroskop kemudian gambarlah 2-3 sel yang baik!
4.Tanpa mengubah keadaan mikroskop, hisaplah air pada salah satu sisi
preparat dengan kertas hisap!
5.Tetesi larutan gula pada sisi yang lain sambil mata mengamati sel yang
telah digambar tadi!
6.Gambarkan sel setelah ditetesi gula!
7.Jawablah pertanyaan berikut ini!
Perubahan apakah yang terjadi
setelah daun ditetesi gula?