Sel merupakan
kesatuan terkecil yang fungsional dari mahluk hidup. Fungsi-fungsi yang
dilakukan sel diantaranya adalah transportasi zat yang diperlukan untuk proses
di dalam sel.
Transportasi
zat-zat di dalam sel dapat terjadi secara difusi dan osmosis. Difusi dan
osmosis merupakan gerakan molekul-molekul dalam sitoplasma dari daerah yang
konsentrasinya tinggi ke daerah yang konsentrasinya rendah. Osmosis merupakan
difusi air dari larutan yang kadar airnya tinggi menuju larutan yang kadar
airnya rendah.
Pada kegiatan
ini, kalian akan mempelajari ;
- mekanisme transportasi dalam
dan antar sel
- memahami prinsip-prinsip
persamaan dan perbedaan antara difusi dan osmosis
- mengamati peristiwa
plasmolisis pada epidermis daun Rhoeo discolor
Alat dan Bahan
- Mikroskop 7.
larutan yodium
- Kaca objek dan kaca penutup 8. larutan gula
10%
- Gelas kimia 100 ml 9. Air
- Pipet 10. Timbangan
- Petridish 11. Kristal KMnO4
- Agar 12 Daun Rhoeo
discolor
Cara
kerja
a. Difusi 1
1. Siapkan petridish yang sudah diisi agar!
2. Tandai bagian tengah petridish dengan melingkari bagian belakangnya dengan
spidol!
3. Buatlah lekukan pada permukaan agar!
4. Letakkan kristal KMnO4 di bagian lekukan agar!Usahakan Kristal
KMnO4 tidak bertaburan di luar lekukan.
5. Amati penyebaran kristal KMnO4 dengan cara melihat penyebaran warna dalam
agar!
6. Catatlah jarak yang ditempuh setiap 2 menit. Lakukan selama 5 kali
pengamatan dan catat dalam tabel!
7. Jawablah pertanyaan berikut !
a. Apa yang terjadi dengan kristal KMnO4 dan metilen blue ketika diletakkan di
permukaan agar?
b. Jelaskan apa yang menyebabkan penyebaran kedua molekul zat di atas?
c. Berapa kecepatan rata-rata penyebaran KMnO4 dan metilen blue? Mana yang
lebih cepat? Jelaskan apa yang mempengaruhi kecepatan gerakan molekul kedua zat
di atas?
d. Jelaskan contoh peristiwa diatas yang terjadi pada mahluk hidup!
e. Dapatkah kedua contoh diatas menjelaskan peristiwa difusi? Jelaskan!
f. Apakah yang dimaksud dengan difusi?
b. Difusi 2
1. Siapkan tabung difusi, sebelumnya amati dahulu skala yang ada di dalam
tabung agar kalian tidak salah dalam pembacaan jaraknya!
2. Isilah tabung difusi tersebut dengan menggunakan air dan aor yang ada
pada tabung difusi tidak boleh ada gelembung udaranya pada bagian tengah.
3. Secara bersamaan, pada kedua lubang tabung difusi, masukkan masing-masing
20 tetes KMNO4 dan metilen blue
4. Amati pergerakan masing-masing cairan pada air yang ada dalam tabung dan
catat pergerakkanya setiap 2 menit selama 20 menit
5. Jawablah pertanyaan berikut!
a. Apa yang terjadi dengan cairan KMnO4 dan metilen blue
ketika diletakkan di dimasukkan
dalam tabung difusi?
b. Jelaskan apa yang menyebabkan penyebaran kedua molekul zat di atas?
c. Berapa kecepatan rata-rata penyebaran KMnO4 dan metilen blue? Mana yang
lebih cepat? Jelaskan apa yang mempengaruhi kecepatan gerakan molekul kedua zat
di atas?
d. Jelaskan contoh peristiwa diatas yang terjadi pada mahluk hidup!
e. Dapatkah kedua contoh diatas menjelaskan peristiwa difusi? Jelaskan!
f. Apakah yang dimaksud dengan difusi?
c. Osmosis 1
1. Ambillah dua buah wortel! Irislah terlebih dahulu bagian pangkalnya
sehingga irisannya rata. Buatlah lubang pada irisan itu dengan menggunakan
pelubang gabus sedalam 4 cm!
2. Hilangkan lapisan epidermisnya dengan pisau dan potonglah ujung lainnya
kira-kira 5 cm diantara mulut lubangnya!
3. Isilah lubang pada wortel pertama dengan air suling setinggi 3 cm dari
dasar tabung dan isilah wortel kedua dengan larutan gula 10 %!
4. Tandai batas permukaan cairan dalam wortel
dengan menusukkan jarum ke tempat itu!
5. Letakkan kedua wortel pada dasar gelas kimia! Kemudian tungkanlah air
suling ke dalam gelas kimia itu sehingga tinggi permukaannya rata dengan
permukaan cairan dalam wortel!
6. Biarkan rangkaian percobaan selama 30 menit!
7. Periksalah permukaan air di dalam wortel setelah 30 menit!
8. Catat hasil
pengamatanmu kemudian berikan analisis mengenai hasil yang diperoleh!
d. Osmosis 2
1. Siapkan kentang atau ubi jalar!
2. Siapkan dua buah gelas kimia yang masing-masing diisi air murni dan air
garam dengan volume yang sama
3. Buatlah dua potongan kentang/ubi jalar yang sama bentuk dan volumenya!
4. Timbanglah masing-masing potongan kentang!
5. Masukkan masing-masing potongan tersebut ke dalam masing-masing gelas kimia
kemudian biarkan selama 30 menit!
6. Ambil masing-masing potongan kentang/ubi jalar kemudian keringkan sebentar
dan timbang kembali. Catat masing-masing berat kentang pada tabel!
7. Jawablah pertanyaan berikut !
- Kentang yang dimasukkan pada larutan apa yang
bertambah beratnya? Kenapa?
- Zat apa yang menambah berat
kentang?
- Osmosis adalah difusi air.
Jelaskan!
- Kentang
yang dimasukkan pada larutan apa yang berkurang beratnya?Kenapa?
e. Plasmolisis
1. Sayatlah sel epidermis daun Rhoeo discolor setipis mungkin secara membujur
pada lapisan epidermis bawah daunnya yang berwarna ungu!
2. Letakkan pada kaca objek dan teteskan air kemudian tutup dengan kaca
penutup!
3. Lihatlah di bawah mikroskop kemudian gambarlah 2-3 sel yang baik!
4. Tanpa mengubah keadaan mikroskop, hisaplah air pada salah satu sisi
preparat dengan kertas hisap!
5. Tetesi larutan gula pada sisi yang lain sambil mata mengamati sel yang
telah digambar tadi!
6. Gambarkan sel setelah ditetesi gula!
7. Jawablah pertanyaan berikut ini!
- Perubahan apakah yang terjadi
setelah daun ditetesi gula?
- Mengapa terjadi perubahan
tersebut? Jelaskan!
f.
Hasil
Pengamatan
1. Tabel
Difusi 1 dan 2
No
|
Waktu
(menit)
|
Jarak
KMnO4
|
|
Cair
|
Padat
|
||
1
2
3
4
|
0’
2’
4’
6’
Sampai
20’
|
|
|
2. Tabel
Osmosis 1 dan 2
a. Kentang
(dalam 30’)
|
Air
|
Larutan
Garam
|
Berat
Awal (g)
|
|
|
Berat
Akhir (g)
|
|
|
b. Wortel
(dalam 30’)
|
Air
|
Larutan Gula
|
Tinggi
Air Awal (cm)
|
|
|
Tinggi
Air Akhir (cm)
|
|
|
3. Tabel
Plasmolisis
Air
(awal)
|
Larutan
gula (akhir)
|
|
|