Tujuan : mengamati pH dan
kandungan yang terdapat pada urine
Alat dan bahan :
- tabung reaksi                              7. Indikator
     universal
 - rak tabung
     reaksi                         8.
     Larutan biuret 
 - penjepit tabung
     reaksi                  9. Larutan
     AgNO3 5%
 - pembakar kertas
     spiritus               10. larutan
     fehling A dan B
 - gelas ukur                                  11. urine
     
 - pipet tetes 
 
Cara kerja :
- isilah 5 tabung
     reaksi masing-masing dengan 1 ml urine yang sama
 - untuk mengukur
     pH urine, masukkan indicator universal ke dalam urine, cocokkan warna yang
     terjadi dengan standar pH
 - untuk mengenal
     adanya uriea pada urine 
 
panaskan salah satu tabung reaksi yang
berisi urine dengan lampu spiritus, ciumlah baunya, bagaimana baunya?
- untuk menguji
     kandungan klor pada urine
 
masukkan 5 tetes AgNO3 5 % ke
dalam tabung reaksi yang berisi urine, amati yang terjadi! Mengapa demikian?
- untuk menguji
     adanya glukosa pada urine
 
teteskan 5 tetes larutan fehling A dan
fehling B ke dalam tabung reaksi yang berisi urine. Panaskan dengan pembakar
spiritus. Amati apa yang terjadi
- menguji adanya
     protein
 
tambahkan 5 tetes larutan biuret ke dalam
tabung reaksi yang berisi urine, biarkan selama 5 menit. Amati yang terjadi!
- catat hasil
     pengamatanmu ke dalam table pengamatan !
 
Tabel
pengamatan 
| 
   
Tabung
   
 | 
  
   
Pengujian
   
 | 
  
   
Hasil
   
 | 
  
   
Kesimpulan
   
 | 
 
| 
   
1 
 | 
  
   
pH 
 | 
  
   | 
  
   | 
 
| 
   
2 
 | 
  
   
Bau
  urine  
 | 
  
   | 
  
   | 
 
| 
   
3 
 | 
  
   
AgNO3
  5% 
 | 
  
   | 
  
   | 
 
| 
   
4 
 | 
  
   
Fehling
  A dan B 
 | 
  
   | 
  
   | 
 
| 
   
5 
 | 
  
   
Biuret
   
 | 
  
   | 
  
   | 
 
Pertanyaan
- Berdasarkan
     hasil percobaanmu, bagaimana kesimpulanmu tentang susunan urine?
     Bandingkan hasil kegiatanmu dengan kelompok lain!
 - Adanya glukosa
     pada urine membuktikan adanya gangguan pada ginjal, jelaskan selengkapnya
     tentang peristiwa di atas!
 - mengapa pada
     waktu cuaca dingin, biasanya urine yang dikeluarkan lebih banyak
     dibandingkan dengan waktu cuaca panas?
 - selain factor
     suhu, factor apa lagi yang berpengaruh terhadap jumlah urine yang
     dikeluarkan seseorang?
 
No comments:
Post a Comment